sambil menyimak # bbwjuni rabi (menikah(i))
tidak hanya tentang penghalalan yg
sblmnya haram antara dua insan
berlawanan jenis,
tapi pada apa2 yg kita berinteraksi
dengannya, idealnya kita (aku aja kali ,haha) jg menikahi 'mereka' .krna dlm 'menikahi' ada cinta yg penuh
,tanggungjawab yg total ,,kenyamanan yg tenang ,, tdk terbebani , bahagia sukacita menjalaninya ,, kerinduan tiada henti tapi penuh ke-mesra-an (selalu dekat) ,, penuh ruh semangat ,,
jika itu blm ada pada hubungan2 dgn
siapa atau apa saja dlm perjalanan
kehidupan ,mungkin itu baru 'pacaran' saja.
sedikit melanjutkan cangkeman ,, (ini
bukan reportase acara lho ya ,cuma
repotrase pikiranku sik amburadul
welgeduelbeh ) , tujuan rabi adalah salahsatunya (atau utamanya? *embuh ,, aku rung mudheng) :
mendapat (melahirkan) keturunan
melanjutkan generasi. dlm konteks umum ,, 'keturunan' ini adalah produk/karya .knpa aku tdk sebut hasil? ngko ndak selak rampung yen aku ngomong hasil hhh
keturunan /produk/karya yg akan
dilahirkan nanti tentunya diharapkan
adalah yg terbaik.
naah piye leh entuk produk terbaik kelak? takokno dulur2 sg wes rabi hhh ada banyak hal yg saling berkaitan dlm 'membuat produk' ini.
utk konteks 'menikah' dgn berbagai hal dlm kehidupan ,misal dgn masyarakat ,pekerjaan ,,hobi ,dll ,, maka ttp prinsipnya 'alat vital' harus dijaga ke-bersih-sehat-annya ,stamina-nya ,serta teknik2 maupun gaya2nya . (ngomong uopoooh)
wes sik ah ,, lanjut ngkok nek gelem
.hahah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar