Jumat, 12 Agustus 2016

Musa dan Izroil - Muhtasib

Dalam belajar...kadang perlu juga protes...., belajar itu perlu dialog, perlu juga debat, agar berkembang..., Nabi Musa as sengaja diciptakan Allah menjadi makhluq yang juga banyak bertanya..., hingga akhir hayat beliau, didatang malaikat iszroil, Nabi Musa sempat protes, ditamparnya muka malaikat izroil hinga buta, lalu malaikat izroil lapor pada Allah, "Gimana nih cara mencabut nyawa Musa?" Lalu Allah melakukan penawaran ,"Katakan pada Musa, letakan tanganmu di kulit lembu, nah, jumlah bulu yang disentuh tanganmu itu mernjadi jatah tambahan umurmu.", lalu Malaikat izroil menyampakan tawaran Allah, dan Musa pun bertanya lagi ,"Lalu setelah itu bagaimana?", Izrail menjawab ," Ya, setelah itu Kau mati.", Lalu Musa menjawab ,"Oke lah kalau begitu, berati sama, saja, cabutlah nyawaku sekarang."

11/08/2016

Rabu, 10 Agustus 2016

Tentang Dolob - Sahin Nur

dolob pemuda harapan bangsa
dolob pemuda berhati baja berjiwa sosial bermuka tembok
dolob hidup dari energi hinaan, cacian, makian, kesepian kawan sejatinya, hidup di dunia hanya hukuman yang wajar ia jalani karna sudah berani memilih hidup menjadi manusi yang terus berproses dan tak pernah berakhir

Dolob pemuda apa adanya bahkan tak ada apa-apanya, tapi dari situ saya belajar bahwa memang manusia dari awal memang tidak membawa apa-apa bahkan tidak ada yang pantas di tampilkan apalagi di sombongkan. dolob ada di sekitar kita, bahkan bisa jadi dolob itu kita, bukanya apa coba pikir
dolob itu siapa? dan siapa kita , saya anda ini siapa? kita ini wayang dengan dalang yang Maha pengasih dan Maha penyayang.

22 July at 22:02
Dolobvers Nusantara

Tentang Dolob - Wahyu Pratomo

Dolob, karakter dolob yang sangat asu, kadang sangat sufistik tapi juga kadang sangat asu apalagi saat dihadapan wanita. sosok dolob mampu membuat saya berfikir, tiap tingkah, omongannya seeolah olah menarik perhatian untuk diamati,
mungkin aku belum begitu lama mengenal karakter ini, baru sekitar 2014an aku mengikuti fans page jarkoni. Tapi dari dolob aku menemukan, bahwa pisuhan itu belum berarti kasar, pisuhan bisa juga luapan dari cinta,. dari sana aku belajar untuk tidak memuja permukaan. apa daya yang kumampu hanya sepanjang ini,
sudikah kiranya admin memberi saya buku gratis, asu banget angel banget posting dowo
#keep_the_fire

23 July at 18:23 ·
Dolobvers Nusantara

Ditraktir Mitha - Indra Nasta'in

"Mas, hari ini Mitha punya uang. Mas Dolob minta dibeliin apa??"

"Tumben kamu baik sekali Mith..."

"Aku serius mas..."

"Ya udah, aku minta sebongkah aja..."

"Sebongkah apa??? Emas? Berlian? Jelas nggak mungkinlah. Ih, ternyata mas Dolob tuh cowok matre ya, dasar!!!"

"Tenang sayangkuh...bukan itu"

"Lalu apa mas??"

"Sebongkah nasi padang Mith..."

#wetengkuluwe #dungdungdung \m/

31 July at 16:21
Dolobvers Nusantara

BMMK says - Muhtasib

Menit ini aku baru saja selesai membaca buku bosan miskin nya mas Ali Antoni. Aku tak mau menyimpulkan atau membatasi kesan-kesanku pada buku ini, cukup masing masing pembaca terserah bagaimana meresponnya .

Aku cuman teringat kesanku dari perjalanan hidupku sendiri dibandingkan buku ini , ada hal yang mendasar yang ku kira sama. yaitu tentang terus menerus nya belajar menampilkan kesan Allah dalam memperkenalkan zat Nya pada setiap makhluq Nya, nilai nilai yang dicontohkan Rosulullah, tentang perjuangan menolong manusia lain, tentang busuk nya kepentingan nafsu manusia yang menutupi kasih sayang Allah, dan juga tentang keprihatinan yang sangat mendalam tentang pertikaian yang dialami manusia sepanjang sejarah. Aku mbaca ini sampai merinding , dan ternyata aku belum dapat berbuat apa pun ... maafkan aku ...

2 August at 04:01

Tentang Dolob - Saiful MU

Sekira tahun 2015 saya bergabung dengan grup ini, grup yang memang anti mainstrim. Grup yang besar secara perlahan nan elegan, persis serupa perkembangan isi BH tetangga dari zaman ke zaman.

Sebagai anggota yg relatif baru, jujur saya tak mempunyai pengetahuan yg memadai tentang arti dolobvers, kecuali pengartian bahwa grup ini ialah berisikan pecinta dolob (mengacu pada imbuban -vers-an yg Asu itu). Dan untuk arti dolob pun saya tak terlalu tahu.

Singkat cerita, saya mulai mengikuti hiruk pikuk postingan yg berseliweran di beranda rumah dolobvers. Semua saya amati dengan penuh kebahagiaaan, la mau gimana lagi ?
Adakah cara yg lebih diidamkan hati yg sering dibohongi oleh negara dan orang yg kita cintai, selain menertawakannya dengan pisuhan dan umpatan ?

Ya, grup Asu ini mempunyai ciri khas demikian. Umpatan serta pisuhan ialah HALAL. Bahkan ia ialah ekspresi sayang yg selalu dirayakan.
Grup ini mengajak kita agar senantiasa mau terus berfikir, mengayak segala informasi agar kita tak mudah tuk dibodohi. Tak mudah terlena oleh BH ketimbang isi.

Yang diharamkan grup ini ialah kemalasan, terlebih kemalasan dalam hal belajar.
Grup ini juga sangat anti pada pembahasan hal2 yg tak ada faedahnya, serta hal yg dianggap hanya akan mengacengkan permusuhan semata. Ihwal politik dan segala fantisme buta berada pada contohnya.

Akhirul kalam, tulisan yg murni keikhlasannya ini sengaja saya tulis agar dapat menjadi bahan pertimbangan dewan pembina grup, untuk kiranya mau memberi buku gratis kepada saya.

Sungguh kalau bukan karena kecintaan saya pada buku (lebih2 yg berbau gratis) niscaya saya ra pathek en nulis beginian

#kipdefayer #temtem #TetapSetiaPadaSatuLobang

23 July at 17:33 ·
Dolobvers Nusantara

Dolob dan Tasawuf (?) - Abenk Siregar

Konon dolob menguasai ilmu yang
terakhir..itu yang ane rasakan..hhha asu sekali tapi maqome wah ..hhha

Alkisah seorang murid bertanya kepada gurunya, "Guru, nun jauh di seberang sana ada orang yang bisa berjalan di atas air?"

Gurunya menjawab, "Apa anehnya, dari dulu katak bisa berjalan di atas air."

Muridnya lalu bertanya lagi, "Guru,di
tempat yang lain ada orang yang bisa terbang ke sana ke mari."

Guru itu menjawab, "Itu juga tidak aneh, dari dulu lalat beterbangan dari satu tempat kotor ke tempat lainnya."

Masih penasaran, murid itu bertanya lagi, "Tapi guru, ada juga orang yang bisa berada di berbagai tempat pada saat yang sama."

Sang guru pun menjawab, "Anakku, dari dulu setan berada di jutaan hati manusia pada saat yang sama."

Putus asa, murid itu lalu bertanya,
"Lalu yang bagaimanakah yang disebut wali Tuhan?"

Dengan tenang guru itu menjawab, "Dia yang dapat memasukkan rasa bahagia pada sesama saudaranya
(tasawuf)

09/08/2016
Dolobvers Nusantara